Thailand Izinkan Wisatawan dari 46 Negara Masuk Tanpa Karantina

Thailand akan bebaskan wisatawan atau pengunjung dari 46 negara dari karantina mandiri (Pexels/Javon Swaby)

ENAMPAGI - Pemerintah Thailand bersiap untuk menyambut wisatawan mancanegara dari 46 negara tanpa lakukan karantina.

Thailand perlahan membangun kembali kegiatan pariwisata di negaranya dengan mengeluarkan kebijakan terkait karantina bagi pelancong dari 46 negara.

Kebijakan ini diambil setelah Thailand masuk ke dalam daftar negara dengan resiko penyebaran rendah COVID-19 berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

46 negara ini pun merupakan negara yang masuk ke dalam daftar negara dengan resiko penyebaran rendah menurut WHO.

Guna mengembalikan keadaan perekonomian negaranya, Negeri Gajah Putih ini siap membuka gerbang negaranya pada 1 November mendatang.

GDP (produk domestik bruto) Thailand yang sebelum pandemi mendapatkan sokongan 20% dari sektor dan bisnis pariwisata, kini menyusut 6,1% sejak tahun 2020 setelah adanya larangan untuk para pelancong masuk ke sana.

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-ocha, mengatakan di laman Facebook resminya, pada Kamis (21/10/21), bahwa Thailand harus proaktif demi menarik lebih banyak wisatawan datang ke negaranya.

“Jika kita ingin menarik lebih banyak turis asing guna merangsang pariwisata dan bisnis terkait pariwisata di Thailand, kita harus proaktif,” tuturnya.

Ia juga tidak menyangka, jumlah negara yang diizinkan masuk tanpa melakukan karantina yang sebelumnya hanya 10 negara kini menjadi 46.

Namun, wisatawan atau pengunjung yang memasuki Thailand per 1 November 2021, tetap harus menunjukkan bukti hasil tes RT-PCR negatif COVID-19 yang diambil sebelum meninggalkan negara asal dan juga harus mengikuti tes lain pada saat kedatangan.