ENAMPAGI – Gunung Ciremai adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Gunung Ciremai merupakan salah satu gunung yang dijadikan para pendaki dalam menguji adrenalinnya.
Namun, sebelum pergi mendaki ke Gunung Ciremai, sebaiknya kamu mengetahui lima fakta Gunung Ciremai.
Berikut 5 fakta yang harus kamu ketahui sebelum muncak ke Gunung Ciremai.
Baca Juga: Ed Sheeran Minta Maaf di Instagram, Dirinya Positif Covid-19
1. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat
Ketinggian Gunung Ciremai mencapai 3.078 di atas permukaan laut (Mdpl). Untuk naik ke puncak Ciremai, kamu harus mendaki dahulu dengan durasi sekitar 8 jam.
Lalu, dari puncak Ciremai ini, kamu akan bisa disuguhkan keindahannya, di antaranya bisa melihat deretan gunung yang menjulang di Jawa Barat maupun Jawa Tengah, karena lokasinya lebih dekat dengan Jawa Tengah.
Baca Juga: Anak Paul Walker Menikah, Vin Diesel Mengantarnya ke Altar
2. Luas kawasan Gunung Ciremai yaitu 14.841,30 hektar
Dikutip dari laman tng.ciremai.menlhk.go.id, Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masuk di wilayah Kabupaten Kuningan seluas 8.792,21 Ha (59,24%), Kabupaten Majalengka seluas 6.031,26 Ha (40,64%) dan Kabupaten Cirebon seluas 17,83 Ha (0,12%), dengan batas-batas wilayahnya secara administratif sebagai berikut:
- Sebelah Utara adalah Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon
Baca Juga: Ed Sheeran Minta Maaf di Instagram, Dirinya Positif Covid-19
- Sebelah Timur adalah Kabupaten Kuningan
Artikel Terkait
Merarik: Proses ‘Kawin Culik’, Tradisi Unik Suku Sasak Lombok yang Masih Dilakukan Hingga Kini
Thailand Izinkan Wisatawan dari 46 Negara Masuk Tanpa Karantina
Penangkaran Rusa di Bandung Bisa jadi Wisata Keluarga di Akhir Pekan
Kabar Gembira, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Diperbolehkan Masuk Ancol, Tetap Dengan Prokes
Tips Tidur di Pesawat Biar Nyenyak dan Nyaman
Wajib Dikunjungi! 5 Destinasi wisata alam di Kota Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan