6 Destinasi Wisata di Banyuwangi, Dijamin Bikin Kamu Jatuh Cinta

- Rabu, 15 Desember 2021 | 20:50 WIB
Ilustrasi destinasi wisata (unsplash.com/)
Ilustrasi destinasi wisata (unsplash.com/)

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Christmas Tree’ yang Dipopulerkan V BTS, Ost Drama Korea ‘Our Beloved Summer’

2. Pulau Merah: Pantai Paling Indah di Banyuwangi

Dasar berpasir dan ombak yang tenang akan membuat Pulau Merah menjadi tempat yang mengagumkan bagi peselancar pemula jika latar belakangnya tidak terlalu mengganggu: sebuah bukit yang menjorok ke laut beberapa meter dari pantai.

Terisolasi dari daratan utama saat air pasang, pulau ini mengizinkan akses saat air surut, memungkinkan pengunjung untuk memeriksa nama pantai ("Pulau Merah," karena tanah bukit yang kemerahan) dari dekat.

Ombak bersahabat yang saat ini menerjang Pulau Merah mencapai tidak lebih tinggi dari lima meter, terutama di antara puncak musim selancar pada bulan April dan antara September hingga Desember.

Baca Juga: Resmi!! Persija Datangkan Ichsan Kurniawan, Begini Statistiknya

Dasar berpasir – pasir halus berwarna krem-ke-coklat yang sama yang menjadi bantalan kaki berjalan di pantai – menyegel kesepakatan untuk pemula, mendorong penghapusan tanpa takut cedera.

Pantai itu sendiri melengkung sekitar tiga kilometer di sekitar teluk alami yang dibatasi oleh perkebunan pisang dan kelapa.

Sebuah candi Hindu yang soliter, Pura Segara Tawang Alun, berdiri di dekat area parkir yang ditentukan. Candi ini selamat: tsunami 1994 hanya berhasil menembus dinding luar candi.

Baca Juga: Samsung Galaxy M33 5G Terbaru Tengah Dipersiapkan, Punya Baterai Segini!

Bagaimana menuju ke sana: Ada beberapa jaringan transportasi umum ke Pulau Merah dari kota Banyuwangi; mobil sewaan adalah cara terbaik untuk tiba.

Tiket masuk ke pantai dikenakan biaya Rp 2.500. Desa Sumber Agung di dekatnya menawarkan homestay bagi tamu yang ingin tinggal lebih lama; Homestay Panjul Pulau Merah adalah khas dari banyak.

3. Taman Nasional Baluran

Savannah Bekol yang datar dan dikelilingi pohon di Baluran terlihat di seluruh dunia seperti sepotong Afrika yang ditransplantasikan ke Indonesia. Semak semak belukar, pohon akasia yang menyendiri yang mengganggu lanskap datar yang hampir seragam – jenis satwa liar yang salah mematahkan ilusi.

Tidak ada jerapah, singa, atau rusa kutub di sini di Sabana Bekol: hanya sekelompok rusa Jawa dan banteng Jawa yang merumput atau saling berdesak-desakan di sekitar sumber mata air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB
X