ENAMPAGI - Penerbangan low budget Flyadeal asal Arab Saudi ini melakukan penerbangan pada tanggal 22 Mei 2022 dengan seluruh awak kabin perempuan.
Penerbangan flyadeal merupakan anak perusahaan yang dioperasikan maskapai penerbangan raksasa Arab Saudi yaitu Saudia Airlnies.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan Arab Saudi,” tulis maskapai itu di Twitter pada hari Jumat 20 Mei 2022. Flyadeal mengoperasikan penerbangan pertama dengan awak kabin yang semuanya wanita, yang mayoritas adalah orang Saudi, dengan pesawat A320 terbaru. Penerbangan 117, terbang dari Riyadh ke Jeddah.”
Sebagian besar dari tujuh anggota awak kabin berasal dari Arab Saudi, seperti yang ditutrkan juru bicara flyadeal, Emad Iskandarani.
Baca Juga: Tuntut hingga 57,5 Miliar, Studio Film Jepang Tuntut Konten yang Dibuat Cerita Singkat
Kapten Pilot Yara Jan, yang menjadi kapten dalam penerbangan tersebut dilaporkan sebagai pilot wanita Arab Saudi termuda.
Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi mengkonfirmasi pengumuman tersebut. Mereka telah bekerja untuk memperluas peran perempuan di sektor penerbangan selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2019, Yasmeen Al Maimani, yang saat itu berusia 29 tahun, menjadi pilot wanita pertama yang menerbangkan pesawat komersial utama di Arab Saudi.
Baca Juga: NEOM : Kota Futuristik Arab Saudi yang Menargetkan Jutaan 'NEOMIAN' Pada Tahun 2030
Saat itu Yasmeen mengemudikan penerbangan Nesma Airlines ATR 72-600 dari Hail ke Al Qassim pada 9 Juni 2019.
"Saya pikir itu akan sulit, menjadi pilot wanita yang berbasis di Hail tapi ternyata tidak," katanya saat itu. "Saya merasa sangat nyaman dengan semua orang di sini, dan cara mereka memperlakukan saya. Ini seperti mereka semua adalah saudara saya, itu perasaan yang baik."
Tahun 2021, angka menunjukkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja kerajaan naik menjadi 33% pada akhir 2020, dari 19% pada tahun 2016, menurut data dari Otoritas Umum untuk Statistik Arab Saudi.
Baca Juga: Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Mengurangi Jam Nonton TV
Arab Saudi memiliki tujuan untuk menghasilkan 356 miliar riyal ($ 95 miliar) investasi ke dalam sektor penerbangannya pada tahun 2030.
Strategi Sektor Penerbangan Nasional sedang berupaya meningkatkan koneksi dari Arab Saudi ke 250 tujuan, yang mencapai 330 juta penumpang.
Pemerintahan Arab Saudi juga berencana meluncurkan maskapai lain untuk melengkapi maskapai nasional yang ada, yaitu Saudia Airlines. Mereka juga berencana untuk membangun bandara internasional utama di Riyadh, di samping delapan bandara regional lainnya. ***
Artikel Terkait
Wajib Coba! 3 Rekomendasi Cafe di Gejayan, Yogyakarta yang Paling Asyik
Fans Tom Holland Tidak Percaya Duduk Disebelah Tom Holland Saat Naik Pesawat
5 Fakta Gunung Merapi yang Perlu Kita Ketahui, dari Fakta Vulkanologi hingga Balutan Misteri!
Destinasi Liburan ke Luar Negeri Termurah yang Patut Dikunjungi
Tempat-Tempat Wisata yang Bisa di Kunjungi Bersama Keluarga Saat Lebaran 2022
7 Tempat Wisata di Bandung, Cocok saat Libur Lebaran 2022 Bersama Keluarga
Maldives, Destinasi Liburan Impian Semua Kalangan
Jembatan Gantung Rengganis, Destinasi Wisata Baru di Bandung, Jembatan Gantung Terpanjang Se-Asia Tenggara
Fakta Menarik Tentang Swiss : Nomor 9 Bikin Heran
Simak Daftar 3 Desa yang Terkenal Angker, Selain KKN Desa Penari