Bukit Siguntang, Destinasi Wisata Sejarah yang Keramat di Palembang

ENAMPAGI - Palembang merupakan salah satu pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan, khususnya wisata sejarah. Bukit Siguntang adalah salah satu piilihan destinasi wisata sejarah. 

Bukit Siguntang ini adalah pusat Kerajaan Sriwijaya selain Sobakingking. Bukit Siguntang saat ini dijadikan sebagai salah satu pilihan destinasi wisata khususnya wisata sejarah yang ada di Palembang.

Bahkan pada masa kolonial Belanda pun Bukit Siguntang dianggap sebagai tempat terindah di Palembang. Tidak heran apabila tempat ini menjadi pilihan destinasi wisata bagi pengunjung yang ingin wisata sejarah.

Baca Juga: 6 Gaya Rambut Pria Populer Tahun 2022, Auto Ganteng Maksimal!

Dalam kitab sejarah raja-raja melayu yang ditulis di Perlis, Malaysia, dituliskan ada suatu daerah yang terletak di Muara Sungai Tatang, daerah ini yang kemudian dikenal dengan nama Palembang.

Sementara di Nusantara sendiri wilayah kekuasaan Sriwijaya meliputi Kepulauan Sumatera, pesisir barat Kalimantan, sampai Jawa bagian Barat.

Pada masanya, Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi pusat agama Buddha terbesar di Asia.

Tokoh-tokoh terkenal seperti Sakyakirti dan Dharmakirti pun pernah mempelajari agama Buddha di kerajaan maritim ini.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Utama Kasus Brigadir J, Hendardi : Kapolri Lulus Dari Ujian Terberat

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha yang memiliki wilayah kekuasaan yang melingkupi beberapa negara bagian ASEAN sekarang, yakni Kamboja, Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya, dan Vietnam Selatan.

Lalu, di bagian hulu Sungai Muara Tatang itu ada Sungai Melayu yang airnya mengalir ke Sungai Tatang dan di dekat Sungai Melayu inilah terdapat sebuah bukit menjulang yang dikenal dengan nama Bukit Siguntang atau Bukit Seguntang.

Selain sebagai pusat kerajaan, Bukit Siguntang merupakan tempat dimakamkannya para keturunan Kerajaan Sriwijaya, diantaranya Segentar Alam, Puteri Kembang Dadar, Puteri Kembang Selako, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus karang, Panglima Tuan Junjungan, dan Pangeran Raja Batu Api, serta Panglima Jago Lawang.

Baca Juga: Info Wisata Kuliner Madiun yang Enak dan Ramah di Kantong

Sejak abad ke 14 sampai 17, bukit dengan tinggi 27 meter di atas permukaan laut dan luas sekitar 12,8 hektar ini sudah dianggap sebagai tempat yang penuh wibawa dan kharisma.