Aokigahara, Tempat Wisata Horor di Jepang yang Cocok Untuk Uji Nyali!

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:15 WIB
Wisata horor di Jepang, Aokigahara, juga dikenal dengan sebutan 'jukai' yang berarti hutan lebat. (Akun Instagram @kejepangonline)
Wisata horor di Jepang, Aokigahara, juga dikenal dengan sebutan 'jukai' yang berarti hutan lebat. (Akun Instagram @kejepangonline)

ENAMPAGI - Di kaki gunung Fuji, terdapat sebuah hutan rimbun dengan luas mencapai 30 kilometer persegi yang bernama Aokigahra. Tempat ini dijadikan salah satu wisata horor di Jepang.

Wisata horor di Jepang, Aokigahara juga dikenal dengan sebutan 'jukai' yang berarti hutan lebat.

Meski sebelumnya dikenal dengan sebutan Jukai tersebut, selama beberapa dekade belakangan, wisata horor di Jepang yang bernama Aokigahara terletak di prefektur Yamanashi dikenal dengan julukan yang lebih ekstrem, yaitu ‘hutan bunuh diri‘.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Hati Lain di Hatimu' oleh Fabio Asher, Biar Aku Yang Mengalah Aku Saja Yang Terluka

Penamaan tersebut bukannya tanpa alasan, hal ini dikarenakan setiap tahunnya ada sekitar 100 orang yang mengakhiri hidupnya di sini dengan berbagai cara, salah satunya ialah gantung diri.

Sehingga, saat mengunjungi tempat wisata horor ini, kemungkinan untuk menemukan jasad manusia sangatlah besar.

Namun bagi beberapa pengunjung, apalagi orang asing, Aokigahara terkenal akan pemandangannya yang indah disertai nuansa yang menenangkan, di samping aura misteriusnya yang sangat kuat.

Sebelum hutan ini terkenal sebagai tempat favorit untuk mengakhiri hidup, sudah ada beberapa cerita mengenai Aokigahara.

Baca Juga: Dirgahayu Republik Indonesia! Berikut 20 Link Twibbon Peringatan HUT RI ke-77

Salah satu cerita legenda urban yang berkaitan dengan hutan ini ialah ‘Ubasute’.

Ubasute adalah tradisi membuang atau mengasingkan orang tua yang sudah sepuh ke dalam hutan ini (biasanya perempuan) dan meninggalkannya di sana sendirian hingga tewas.

Meski ada sekelompok ilmuwan yang membantah cerita seram tersebut, masyarakat Jepang terlanjur mengetahui dan mempercayai legenda urban itu.

‘Yurei’ atau hantu dari mereka yang dibuang di hutan ini diyakini telah menghantui hutan ini selama beratus-ratus tahun, dan mendorong orang-orang yang datang ke sini untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Terbaru 'Stock Struck' Tayang 12 Agustus 2022 di tvN Jangan Sampai Kelewatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Zona Banten

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB
X