Sempat Populer! Wisata Populer Indonesia yang Terbengkalai

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:00 WIB
 Wisata Populer Indonesia yang Terbengkalai (Kolase )
Wisata Populer Indonesia yang Terbengkalai (Kolase )

Taman Festival Bali dibuka pada tahun 1997, dan mengalami kebangkrutan di tahun kedua pada tahun 1999, karena tidak cukupnya dana untuk membangun wahana super megah ini.

Setelah lebih dari dua puluh tahun lalu, bangunan di Taman Festival Bali ini terus terbengkalai dan tidak terurus sehingga menjadi destinasi horor.

3. Hotel Pondok Indah Bedugul

Terbengkalainya Hotel Pondok Indah Bedugul
Terbengkalainya Hotel Pondok Indah Bedugul (Twitter/ @rtcuifm)

Awalnya ditemukan oleh wisatawan Asing yang bernama Jacob Laukaitis pada Desember 2015 lalu. Jacob mengabadikan sebuah video yang di unggah pada akun YouTube nya, sehingga menjadi viral dan tempat ini dijuluki dengan ''The Ghost Place'' dengan segala kemegahannya justru menjadi kesan mistis dan menjadi destinasi horor.

Baca Juga: Fakta Film Berjudul Incantation, Film Horror Taiwan Terbaik

4. Bounty Beach Club Bungalow

Terbengkalainya Bounty Beach Club Bungalow
Terbengkalainya Bounty Beach Club Bungalow (Twitter/@@SUID4SQ)

Bounty Beach Club Bungalow sempat populer di tahun 2000, dan sekarang sudah menjadi destinasi wisata horor yang cukup terkenal di Lombok.

Bounty Beach Club Bungalow ini menjadi tempat yang menyeramkan, karena bangunan dan tempatnya sudah tidak terurus.

Menurut masyarakat, terbengkalai nya tempat ini karena berhubungan dengan peristiwa Bom Bali, dan adanya kematian misterius dari seorang pemilik hotel yang sampai saat ini belum diketahui oleh publik.

5. Taman Remaja Surabaya

Terbengkalainya Taman Remaja Surabaya
Terbengkalainya Taman Remaja Surabaya (Tangkapan Layar YouTube Valeon TV)

Taman Remaja Surabaya dulu sempat menjadi tempat wisata andalan bagi masyarakat Surabaya, karena memiliki wahana yang cukup lengkap.

Namun setelah dinyatakan oleh pemerintah bahwa ada pelanggaran dalam pembangunannya, Taman Remaja Surabaya ini pun ditinggalkan dan tidak diurus oleh pengelola.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: Channel YouTube/ Daftar Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB
X