'Pantai Melasti Bali' Nikmati Pesona Paduan Budaya dan Keasrian Alam Pantai dalam Satu Destinasi

ENAMPAGI - Destinasi wisata Pantai Melasti dapat ditempuh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sekitar 30 menit karena jaraknya ditaksir sekitar 16,3 km.

Pantai Melasti berada di desa Ungasan, kecamatan Kuta Selatan kabupaten Badung Bali. Pantai ini menjadi salah satu pantai yang istimewa dan bisa dibilang kini tengah menjadi primadonanya Pulau Dewata.

Destinasi wisata Pantai Melasti memiliki penerapan konsep yang mengagumkan yaitu “Harmonisasi Tri Hita Karana di Desa Adat Ungasan”. Dengan kata lain, pantai ini memberikan suguhan antara perpaduan budaya dan keasrian alam pantai hanya dalam satu destinasi yaitu destinasi Pantai Melasti itu sendiri. Suguhan itupun tentunya bisa dinikmati oleh siapapun yang datang.

Baca Juga: Rekomendasi 70 Drama China Terbaru Dan Terbaik Tahun 2022, Simak Selengkapnya

Dalam satu lokasi destinasi wisata Pantai Melasti, ada banyak hal yang bisa kita nikmati di sana sesuai dengan konsepnya itu, berikut diantaranya:

• Tebing Kembar  (The Twin Hils)

Inilah salah satu spot paling ikonik yang dimiliki oleh destinasi wisata Pantai Melasti. Nampaklah disana tebing tinggi yang gagah dan kokoh namun sangat menawan yang terbelah menjadi dua.

Yang membuatnya terpisah sebenarnya adalah akses jalan di antara tebing tersebut. Oleh sebab itu, tebing kembar tersebut terkesan kembar identik. Inilah salah satu spot paling favorit di kalangan pengunjung yang datang.

• Taman Angsoka

Inilah wujud dari salah satu taman yang dibuat atas dasar inspirasi kisah lakon pewayangan Ramayana.

Inspirasi tersebut dipadukan dengan tatanan serta arsitektur yang memberikan perhatian pada konsep pertamanan Bali yang memberikan suguhan akan indah, asri dan eksotisnya Pantai Melasti tersebut bagi para wisatawan yang datang.

Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Indonesia Terpopuler di Tahun 2022, Ada Pengabdi Setan 2!

• Kori Agung

Suatu kekentalan budaya masyarakat Bali yang khas, Kori Agung berisikan Bhoma dimana Bhoma tersebut diyakini sebagai makna dalam bentuk pembersihan diri. Karenanya, siapa yang masuk ke kori tersebut diyakini akan dibersihkan pula dirinya mulai dari pikiran, perkataan hingga perbuatannya.

• Anjungan Watu Gangga

Anjungan Watu Angga dipergunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan upacara keagamaan oleh warga setempat.

Disamping itu, juga sebagai tempat untuk mempertimbangkan keberadaan sistem nelayan dimana hal itu untuk mendukung sarana melakukan kegiatan yang ada di laut.

Ditambah lagi, juga berperan sebagai sarana pemecah ombak.