Mengenal Gudeg Sebagai Salah Satu Makanan Khas Destinasi Kuliner Yogyakarta

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Gudeg sebagai salah satu makanan khas Yogyakarta. (Akun Twitter @makanmasak)
Gudeg sebagai salah satu makanan khas Yogyakarta. (Akun Twitter @makanmasak)

ENAMPAGI - Gudeg terkenal sebagai salah satu makanan khas Yogyakarta, dan salah satu destinasi kuliner yang harus didatangi dan dicoba jika kita ke Yogyakarta. 

Gudeg sebagai salah satu makanan khas Yogyakarta, kuliner ini menjadi ikon makanan di Yogyakarta, sangat banyak dijual dan sangat diminati baik oleh warga sekitar maupun pengunjung yang sedang berlibur ke Yogyakarta.

Sebenarnya masih banyak destinasi kuliner lain di Yogyakarta, tetapi Gudeg merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta dan wajib untuk kita makan saat berada di Yogyakarta, pasti akan merasa kurang jika kita tidak mencoba makanan khas kota pelajar ini. 

Baca Juga: 5 Drama Korea Dari Webtoon, Ketika Sosok 2D Menjadi Nyata

Gudeg muncul sejak kerajaan besar di Jawa Tengah yaitu Kerajaan Mataram didirikan, dan gudeg mulai dikenal sejak pembukaan lahan alas mentaok, saat babat alas tersebut, banyak pepohonan yang ditebang. 

Beberapa pohon yang ditebang saat itu banyaknya adalah pohon nangka, melinjo dan pohon kelapa.

Buah-buahan dari pohon yang di telah ditebang itu, dikumpulkan untuk dibuat suatu makanan. 

Setelah dikumpulkan, akhirnya buah-buahan tersebut dimasak secara bersamaan, nama Gudeg sendiri berasal dari kata “hangudeg” yang artinya mengaduk-ngaduk makanan dalam jumlah banyak. 

Baca Juga: 7 Drama Korea Tentang Kehidupan Pedesaan, Bikin Mata Sekaligus Hatimu Jadi Adem!

Selain itu sejarah gudeg juga tercatat dalam sastra Jawa Serat Centhini, yang mengisahkan sekitar pada tahun 1600-an, Raden Mas Cebolang singgah di padepokan Pangeran Tembayat yang bertempat di Klaten. 

Saat itu, Pangeran menjamu tamunya dengan berbagai jenis makanan, salah satunya adalah gudeg.

Gudeg sendiri bukan makanan kerajaan, karena gudeg berasal dari makanan masyarakat di luar kerajaan. 

Pada saat itu, gudeg sendiri masih dalam keadaan yang basah, tidak kering seperti gudeg yang kering sekarang ini.

Baca Juga: 3 Drama Korea Genre Komedi, Dijamin Buat Kalian Ngakak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Akun Twitter @makanmasak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB

Terpopuler

X