Menurut sejarah, Kampung Arab ini merupakan lokasi yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca Juga: Bubuk Bawang Putih Habis Dirumah? Inilah Resep Mudahnya
Pada masa penjajahan tersebut Belanda merencanakan pendekatan kepada etnis Arab melalui pemimpin mereka yang bernama Ahmad Al Munawar.
Kemudian, pihak Belanda memberikan jabatan kepada Ahmad Al Munawar menjadi seorang kapten.
Pendekatan tersebut terjadi pada tahun 1825 dan kapten meninggal pada tahun 1970.
Baca Juga: Lagu 'Sang Dewi' - Lyodra, Andi Rianto Trending Musik No 1 di YouTube, Berikut Lirik Lagunya
Kamu tertarik untuk berkunjung ke sini? Maka, kamu bisa ke kawasan 13 ulu, atau lebih tepatnya, Jln Kiayi Haji. A. Azhari, Lorong Al Munawar.
Untuk memasuki perkampungan sama sekali tidak ada biaya yang dipungut, dan buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.***
Editor: Wahidah Sofariah Asaroh
Artikel Terkait
5 Mesjid Unik dan Indah yang Menjadi Destinasi Wisata Religi di Jogja
Masjid Agung Jawa Tengah, Tempat Ibadah Sekaligus Wisata Religi di Semarang
Lubuk Paraku, Destinasi Wisata Alam di Padang yang Sayang Untuk Dilewatkan
Punti Kayu, Destinasi Wisata Alam di Palembang yang Bisa Kamu Temukan di Tengah Pemukiman Kota
Kampung Kapitan, Perkampungan Era Lawas Bangsa Tiongkok yang Menjadi Destinasi Wisata Sejarah di Palembang
7 Destinasi Wisata di Aceh yang Harus Kamu Kunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup
5 Destinasi Wisata Pantai di Bangka, Menikmati Keindahan Laut dari Pulau Penghasil Timah
Baru! 'Kebun Refugia Magetan': Tempat Wisata Hits Magetan Punya