20 Destinasi Wisata Alam di Bogor, Cocok Buat Healing di Akhir Pekan

16. Berjalan-jalan di puncak pohon di hutan hujan: Canopy Trail

Canopy Trail adalah jalan setapak setinggi 130 meter di puncak pohon, dimulai di hutan dan berakhir di Air Terjun Ciwalen. Saat anda berjalan-jalan di antara panorama hijau surgawi, anda akan benar-benar disegarkan oleh angin sejuk dari udara segar.

17. Berkeliling di antara bunga Edelweis di Alun-Alun Surya Kencana

Alun-Alun Surya Kencana dengan luas lebih dari 50 hektar, terletak di ketinggian 2.750 meter di atas permukaan laut. Suhu dan lokasi yang sejuk adalah iklim yang sempurna bagi Edelweiss yang sulit ditangkap, bunga keabadian.

18. Mencapai puncak Gunung Gede

Tujuan utama bagi sebagian besar wisatawan di Taman Nasional adalah puncak Gunung Gede Pangrango. Mendaki, dan Anda akan disuguhi pemandangan luas dan paling memuaskan dari seluruh taman nasional.

Baca Juga: 6 Tips Liburan Hemat dan Meyenangkan di Singapura

19. Nikmati panorama malam hari di Bukit Alesano Cijeruk

Sebagai salah satu tempat wisata alam baru di Bogor, Bukit Alesano Cijeruk menawarkan panorama kota Bogor dari atas, dengan latar belakang siluet Gunung Gede Pangrango.

Banyak juga pelancong yang membawa kantong tidur dan perlengkapan berkemah untuk bermalam agar bisa melihat pemandangan indah matahari terbit di Alesano Cijeruk.

20. Pelihara Bambi Anda sendiri di Konservasi Rusa Cariu

Ingin bertemu, memberi makan, dan memelihara rusa? Anda bisa melakukannya di Wana Wisata Penangkaran Rusa Giri Jaya! Setelah anda menyeberangi jembatan di pintu masuk, tempat sungai mengalir, anda akan memasuki sabana hijau yang memiliki luas sekitar lima hektar.

Dengan lebih dari 70 rusa di taman konservasi ini, hewan cantik berkaki empat ini bebas berkeliaran dan cukup jinak untuk berkeliaran di dekat pengunjung sehingga anda dapat memberi mereka makan.

Baca Juga: Inilah 7 Hotel Murah di Bawah 100 ribu Saat Kamu Berwisata ke Yogyakarta

Rusa-rusa didatangkan dari seluruh Indonesia, seperti Bali, Jawa dan Nusa Tenggara. Ada juga beberapa spesies dari India dan Sri Lanka. Untuk tujuan pariwisata dan kehutanan, tempat ini dikelola oleh Perum Perhutani, sebuah divisi Kehutanan yang ditunjuk pemerintah.