Kawasan wisata memiliki beberapa jenis tanaman mangrove yaitu diantaranya bakau, api-api, pidada, atep, dan jeruju.
Ekowisata Hutan Mangrove ini mendorong perekonomian di desa dan masyarakat sekitar supaya hutan terjaga dan terpelihara dengan baik.
Ekowisata Hutan Mangrove mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat Bekasi yaitu tentang edukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Manfaat ekowisata mangrove dapat mengurangi peluang abrasi pantai dan utamanya sebagai tempat pengembangan biota laut di kawasan ini.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Destinasi Wisata di Kota Solo yang Instagramable dan Wajib Anda Sekeluarga Kunjungi!
Kawasan ini ditanam hampir kurang lebih 1.500 pohon yaitu 500 tanaman keras dan 1.000 tanaman mangrove.
Fasilitas di kawasan ini yaitu terdapat spot selfie, tempat makan, Kafe Mangrove dan tempat pemancintan yang menggunakan boat.
Di Ekowisata Mangrove Muara Gembong terdapat beberapa habitat hewan langka diantaranya habitat lutung Jawa, kera ekor panjang, serta burung migran.
Harga biaya masuk kawasan ini hanya 5 ribu rupiah saja.
Akses ke Hutan Mangrove ini kalau dari Jakarta menggunakan kendaraan sekitar 3 jam sedangkan menggunakan kapal dari pantai Marina atau Cilincing sekitar 1 jam. ***
Artikel Terkait
Cek Wisata Desa Mentayan, Riau: Penobatan Pemenang Juara Satu Dalam Kategori Ekowisata Terpopuler di Riau
Kupas Tuntas! Curug Parigi : Destinasi Wisata Air Terjun Niagara Orang Bekasi, Jangan Bully Warga Bekasi!
Hidden Gem Destinasi Wisata! Piknik Murah di Hutan Bambu Bekasi
GOKIL! Destinasi Wisata Rumah Pohon Jatiasih Yang Instagramable, Jangan Bully Planet Bekasi Terus!
Cekidot! Jejeran Musisi Papan Atas Akan Gebrak Soundfest 2022 Tanggal 5 dan 6 November di Summarecon Bekasi