Kamu Harus Tahu, Asal Usul Selat Sunda dan Gunung Krakatau, Legenda Terpecahnya Pulau Jawa dan Pulau Sumatra!

Prabu Rakata memanggil kedua putranya, ia marah lalu kedua putranya diminta untuk berdiri di kekuasaan wilayah masing-masing dengan pasukan dibelakangnya.

Prabu Rakata menyiram air dalam guci yang telah diisi air laut ke permukaan bumi, tepat di tengah-tengah kedua putranya. Lalu, guci diletakkan di tengah-tengah.

Kemudian terdengar gemuruh suara yang diikuti dengan goncangan bumi yang menakutkan.

Tidak lama setelah itu kegelapan datang diikuti petir dan kilat, dengan guci itu diletakan pada tengah-tengah wilayah daratan itu menjadi terbelah.

Baca Juga: Hot News! Para Member BTS Dikabarkan Akan Mulai Menjalani Wajib Militer

Bumi bergetar dengan hebat hingga membentuk celah jurang.

Lalu, bumi semakin bergetar yang pecahannya merambat ke arah utara dan selatan sampai keduanya bertemu di ujung laut utara dan selatan.

Lalu, peristiwa selanjutnya datang badai dan hujan yang mengerikan. Badai tersebut menggelapkan seluruh bumi.

Kemudian, datang banjir bandang yang begitu besar. Dari arah utara dan selatan hingga berkumpul di tengah dan memisahkan wilayah itu.

Baca Juga: Minim Budget Ya Engga Masalah! Yuk Bestie Intip 5 Destinasi Wisata Gratis di Bekasi

Sehingga sebuah selat terbentuk yang kemudian dinamakan dengan nama sang putra mahkota, Raden Sundana yang kini kita kenal dengan nama Selat Sunda.

Selat ini sebagai peringatan dari Prabu Rakata atas perbuatan putranya, yaitu Raden Sundana.

Guci yang ditinggalkan itu berubah lama-kelamaan membesar dan menjadi sebuah gunung yang diberi nama sama seperti sang maharaja Rakata.

Atau yang kini dikenal dengan nama Gunung Krakatau.

Baca Juga: Ini Dia! 'Tiba Tiba Tenis' : Enzy Storia - Dion Wiyoko Akan Melawan Wulan Guritno - Gading Marten