Ternyata Ada Kisah Sedih Dibaliknya! Asal Usul Destinasi Wisata Gunung Pinang di Serang Banten

Setelah itu, Dampu Awang kembali ke gubuknya dan meminta izin kepada ibunya untuk pergi berlayar bersama Sang Saudagar.

Pada awalnya ibu Dampu Awang merasa khawatir apabila suatu saat anak laki-lakinya tersebut sudah menjadi Saudagar, ia akan terlupakan oleh anaknya tersebut.

Selain itu, ibunya pun hanya memiliki anak laki-lakinya, yang mana sudah menjadi janda karena sang suami sudah meninggal sejak lama.

Namun, karena rasa sayang yang besar terhadap anaknya, ia mengizinkan anaknya untuk berlayar dan mengejar cita-citanya.

Baca Juga: 10 Ide Pantun Untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda: Cocok Untuk Status WA!

Ibu itu juga memberikan burung peninggalan dari ayah Dampu Awang kepadanya untuk dibawa berlayar, dengan tujuan untuk memberi kabar kepada ibunya.

Pada akhirnya, Dampu Awang ikut berlayar bersama Saudagar itu. Sementara ibu janda tua itu harus melepas kepergian anak semata wayangnya.

Dampu Awang pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan terhadapnya dan bekerja dengan sangat giat dan cekatan.

Saudagar menjadi senang melihat Dampu Awang yang bekerja dengan penuh tanggung jawab. Pelan tapi pasti jabatan dan gaji Dampu Awang naik dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Sinopsis Siapa Takut Orang Ketiga Episode 20 Tayang 28 Oktober 2022 di SCTV, Sam Yakin Dengan Perasaannya

Hingga suatu hari, Saudagar berniat ingin menjodohkan anak perempuannya dengan Dampu Awang dan ia akan dinaikan jabatannya sebagai wakil dari Saudagar.

Kemudian, pernikahan pun benar dilaksanakan dengan pesta yang sangat mewah.

Dampu Awang pun merasa sangat bahagia karena selain sebagai menantu, ia juga menjadi wakil dari Saudagar.

Tak lama setelah pernikahan itu dilangsungkan, Saudagar itu meninggal dunia dan posisinya digantikan oleh Dampu Awang.

Baca Juga: Lagi Viral !!! 3 Destinasi Wisata Alam Terbaik Di Tanah Datar, Nomor 2 Sudah Diakui Keindahannya Oleh Dunia