Kisah Asal Usul Marga Batak Berawal Dari Kisah Raja Lontung dan Siboru Pareme yang Melegenda

Baca Juga: Panoramanya Amazing! Objek Wisata Danau Biru di Kendari Menjadi Momen Liburan Paling Indah

Akhirnya Saribu Raja dan Siboru Pareme menikah secara diam - diam tanpa diketahui oleh siapapun.

Hingga akhirnya kisah cinta terlarang mereka diketahui saudaranya yaitu Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Malau Raja. Ketiganya merencanakan untuk membunuh Saribu Raja.

Saat mengetahui rencana tersebut, Saribu Raja akhirnya bersembunyi dan mengembara ke hutan Sabulan.

Sementara Siboru Pareme yang tengah hamil anak Saribu Raja dibuang oleh saudaranya.

Baca Juga: Seram, Karyawan Pabrik Roti Paris Baguette di Korsel Tewas Mengenaskan Tubuhnya Hancur Setelah Masuk Mesin

Saat di hutan, Siboru Pareme yang tengah hamil bertemu dengan seekor harimau. Siboru Pareme sudah pasrah atas apa yang akan dilakukan oleh harimau tersebut.

Namun ternyata harimau tersebut meminta tolong mencabut sebuah tulang yang tertancap di rahangnya. Si Boru Pareme menolong harimau tersebut hingga harimau menjadi jinak.

Harimau tersebut diberi nama Babiat Sitelpang yang menemani Si Boru Pareme saat hamil tua.

Babiat Sitelpang menjaga Si Boru Pareme hingga akhirnya Si Boru Pareme melahirkan anak laki - laki yang diberi nama Si Raja Lontung.

Baca Juga: 5 Hotel dan Resort Pantai Terbaik di Qatar Cocok Untuk Liburan Mewah Ala Sultan Sambil Nonton Piala Dunia 2022

Kisah Si Raja Lontung dan Si Boru Pareme

Si Raja Lontung akhirnya tumbuh dewasa di tengah hutan bersama ibunya dan ia juga akrab dengan Babita Sitelpang.

Walaupun mereka tinggal berdua dan tidak ada seorang manusia pun yang mereka kenal, namun Si Boru Pareme selalu mengajarkan tata krama ke anaknya termasuk partuturan adat Batak.

Saat telah dewasa, Si Raja Lontung ingin menikah oleh karena itu ia ingin mencari pariban putri dari anak tulangnya (paman) untuk bisa ia nikahi atau dalam bahasa Batak di kenal dengan parsinonduk bolon.