Serunya Beribadah Ditengah Laut 'Masjid Terapung Al Aminah', Sambil Liburan di Pantai Sari Ringgung Lampung!

- Selasa, 1 November 2022 | 09:00 WIB
Beribadah ditengah laut Masjid Terapung Al Aminah sambil liburan di Pantai Sari Ringgung Lampung (Akun Twitter @strangersforu)
Beribadah ditengah laut Masjid Terapung Al Aminah sambil liburan di Pantai Sari Ringgung Lampung (Akun Twitter @strangersforu)

ENAMPAGI - Pantai Sari Ringgung yang terletak di Lampung, termasuk dalam daftar destinasi wisata yang banyak diminati para wisatawan, terdapat Masjid Terapung Al Aminah disana.

Destinasi wisata Pantai Sari Ringgung Lampung yang terdapat Masjid Terapung Al Aminah sudah lama eksistensinya, sempat mengalami revitalisasi dan dibuka kembali untuk umum tahun 2014. 

Keindahan alam dan banyak objek wisata di Pantai Sari Ringgung Lampung ini menjadi daya tarik destinasi wisata alam yang eksotis ini, salah satunya Masjid Terapung Al Aminah.

Baca Juga: Hidden Gem Unik! Tempat Nongkrong Instagramable dengan Tropical Vibes, Sejenak Coffee House di Malang

Untuk biaya masuk dengan kendaraan bermotor, pengunjung cukup membayar Rp 50.000 per motor dan Rp 100.000 bagi yang mengendarai mobil.

Walaupun biayanya terbilang cukup mahal dibanding destinasi wisata di tempat-tempat lain namun sebanding dengan pemandangan alam yang disajikan oleh Pantai Sari Ringgung. 

Pantai Sari Ringgung Lampung yang dibuka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore.

Berlokasi di Jl. Way Ratai No. 14, Desa Sidodadi, Kec. Teluk Pandan, Kab. Pesawaran, Lampung yang ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dari pusat kota Bandar Lampung. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pasir Putih' - Anita Pawez, Jangan Gunakan Hidup Berfoya-foya Menyesal Nanti Akhirat Tiada Berguna

Pantai Sari Ringgung memiliki keunikan tersendiri. Adanya Masjid Terapung Al Aminah menjadi daya tarik destinasi wisata Lampung ini.

Pasalnya Masjid Terapung Al Aminah yang dibangun di atas air ini berdiri tegak di tengah laut.

Masjid Terapung Al Aminah yang di dominasi warna putih dan hijau ini dapat bergerak sendiri mengikuti aliran air karena dibangun dengan sistem keramba.

Masjid yang dapat menampung hingga 200 orang ini didirikan pada tahun 1980-an oleh para nelayan setempat untuk beribadah.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Destinasi Wisata di Daegu Korea Selatan, Suasana Romantis Bareng Pasangan Maupun Solo Traveling

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: TikTok @potretlampung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB
X