Unik! Koh Panyee : Desa Terapung di Thailand yang Dihuni Umat Muslim dari Jawa

- Rabu, 9 November 2022 | 12:00 WIB
Koh Panyee, desa terapung di Thailand yang dihuni umat Muslim dari Jawa (Instagram @trael.and.venture)
Koh Panyee, desa terapung di Thailand yang dihuni umat Muslim dari Jawa (Instagram @trael.and.venture)

Dimana undang-undang Thailand menyatakan bahwa orang asing tidak diizinkan untuk memiliki tanah di Thailand.

Namun tetapi ketika kemudian semakin banyak turis datang ke Thailand dan menjadikan Desa Koh Panyee sebagai salah satu objek wisata favorit.

Pada akhirnya, warga pendatang dari Jawa tersebut mendapatkan hak kepemilikan tanah berkat tiga keluarga nelayan yang menemukan tempat ini yang kini disebut sebagai Desa Koh Panyee.

Desa Koh Panyee terbentuk dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, Desa Copani saat itu membuat sumur air tawar serta masjid.

Baca Juga: Update Klasemen Perolehan Medali Porprov XIV Jawa Barat 2022 Hingga Rabu 9 November pukul 10.00 WIB

Selain memiliki fasilitas yang cukup lengkap, Desa Koh Panyee juga memiliki satu sekolah yang dimana anak-anak memiliki kelas dan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.

Desa Koh Panyee juga memiliki rumah sakit, pasar, toko, museum, peternakan ikan,  kuburan, bahkan sekarang Desa Koh Panyee juga memiliki sebuah hotel sederhana.

Daya tarik dari Desa Koh Panyee ini adalah tiga lapangan sepak bola terapung, lapangan tersebut dibangun setelah piala dunia tahun 1986 yang terbuat dari kayu.

Warga Koh Panyee berupaya secara kolektif untuk menciptakan ruang rekreasi dan permainan, sehingga terciptalah lapangan sepak bola.

Baca Juga: Konferensi Pers 'Tiba Tiba Tenis' : VINDES Gelar Pertandingan Padukan Olahraga dengan Pop Culture

Warga di Desa Koh Panyee hidup dengan memancing, namun saat ini pariwisata juga telah menjadi sumber pendapatan yang berkembang.

Sayangnya saat ini hanya generasi tua di Desa Koh Panyee ini yang masih menggunakan Bahasa Indonesia, sedangkan generasi muda telah beralih menggunakan Bahasa Thailand.

Kemudian untuk saat ini perluasan wilayah di Desa Koh Panyee ini sudah tidak memungkinkan lagi karena itu untuk generasi mendatang, mereka harus mencari tempat tinggal di daratan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Kabar Pedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB
X