Menjadi Warisan Budaya UNESCO, Simak Deretan Fakta Menarik Sawahlunto, Ada Danau Biru Juga Lho!

Para orang rantai dibawa ke Sawahlunto dengan kaki, tangan, dan leher yang terikat rantai.

Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik Lagu dan Terjemahan 'Here With Me' - D4vd, I Don't Care How Long It Takes

Mereka dipaksa bekerja sebagai kuli tambang batubara dengan kondisi yang masih dirantai tersebut.

4. Dikenal sebagai Kota Arang

Sawahlunto disebut sebagai Kota Arang karena wujud batubara yang berwarna hitam seperti arang. Batubara ini merupakan sumber energi yang menghidupkan kota Sawahlunto.

Julukan kota ini ditandai dengan didirikannya Patung Orang Rantai yang terpasang di komplek Museum Lubang Tambang Mbah Soero. 

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Belgia vs Kanada di Piala Dunia 2022 Pukul 02.00 WIB, 24 November 2022

5. Sempat Dianggap Kota Mati

Sekitar tahun 2000, batubara di Sawahlunto sudah hampir habis sedangkan perekonomian di daerah ini secara keseluruhan bergantung pada kegiatan pertambangan. 

Oleh karena itu, ketika persediaan batubara hampir habis, penduduk di Sawahlunto hanya tersisa sekitar 20% saja.

Hal inilah yang membuat Sawahlunto sempat dianggap sebagai kota mati. Tidak ingin membiarkan kota ini mati begitu saja.

Baca Juga: Inilah Kumpulan Quotes Hangat Tentang Keluarga dari Drama Korea 'Curtain Call'

Pemerintah pun memutar otak dan akhirnya menjadikan kota arang ini menjadi kota wisata tua yang bersejarah.

Kota inipun dipromosikan sebagai 'Heritage City' atau kota peninggalan kolonial Belanda yang dulu terkenal sebagai pusat pertambangan.

6. Kota dengan Angka Termiskin Terendah di Indonesia