Sedangkan musim panas, waktunya adalah sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Baik itu saat setelah musim hujan yang sedang hijau-hujaunya ataupun saat musim panas saat sedang kering-keringnya, Bukit Wairinding tetap menyajikan pemandangan yang sangat memanjakan mata dengan lekuk bukit yang eksotis dan masih asri.
Baca Juga: Model Terbaru Sandal Keren dari MKS Shoes
Momen ketika matahari terbit ataupun matahari tenggelam adalah momen yang tak boleh terlewatkan ketika mengunjungi Bukit Wairinding.
Pada saat matahari terbit, kemunculan matahari pagi dari perbuktikan sangat memanjakan mata dengan keindahannya.
Begitu pula saat matahari terbenam, terlihat hamparan rumput yang berkilau dan savana yang membentang luas dan terlihat berkelok-kelok yang sangat mempesona.
Di Bukit Wairinding terdapat banyak kuda yang bisa di sewa dan sangat cocok ketika digunakan untuk berfoto dan bisa juga untuk sekedar ditunggangi.
Untuk masuk ke Bukit Wairinding tidak dipungut biaya apapun. Namun pengunjung akan diminta mengisi buku tamu dan memberikan donasi seikhlasnya.
Bukit Wairinding juga tidak menetapkan jam buka, jadi pengunjung bisa bebas datang kapan saja.
Itu tadi tempat wisata Bukit Wairinding yang sangat cocok untuk healing.***
Artikel Terkait
Destinasi Wisata Bukit Wairinding, Padang Savana di Sumba Timur yang Bisa Berubah Warna Seperti Bunglon!
Surganya Wisata Alam? Sumba Salah Satu Rekomendasi Yang Tepat!
Wisata Alam Yang Ada di Sumba, Cocok Untuk Healing Bersama Keluarga!
Ingin Healing Dengan Suasana Alam? Inilah Destinasi Wisata Alam di Sumba yang Wajib Dikunjungi!
Ratenggaro Sumba : Destinasi Wisata Kuburan Batu yang Mistis dan Eksotis!