Spektakuler!!! Yuk Eksplor Nagari Saribu Rumah Gadang dan Nagari Tuo Pariangan: Nomor 2 Diulas Media Amerika!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mobil Terbaru yang Siap Meluncur Tahun 2023 di Indonesia

Nagari Tuo Pariangan menjadi salah satu Desa yang membanggakan karena pesonanya yang luar biasa.

Media Pariwisata dari New York, Amerika Serikat, Travel Budget pada tahun 2012 menjadikan Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan sebagai desa terindah di dunia bersama dengan desa lainnya di dunia, seperti juga Desa Niagarawan On The Lake di Kanada, Cesky Krumlov di Republic Ceko, Wisdom di Swiss.

Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan terletak di Lereng Gunung Marapi, tepatnya di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Lokasinya sekitar 95 km dari utara kota Padang dan 35 km dari kota Bukittinggi.

Baca Juga: Peugeot XP400 Skutik Mewah Seharga X-ADV, Siap Meluncur Tahun 2023 di Eropa!

Tak hanya juara karena keindahannya, berada di ketinggian sekitar 500 sampai 700 meter diatas permukaan Laut membuat udara di Nagari Tuo Pariangan begitu sejuk.

Secara geografis, Gunung Marapi masih aktif sampai saat ini dan Gunung tersebut terakhir meletus pada tahun 2014.

Berada di wilayah pegunungan, membuat panorama alam di Nagari Tuo Pariangan begitu luar biasa indah dan wajib anda kunjungi.

Baca Juga: Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Hujan, Ayo Coba Resep Pentol Pedas!

Di jalan utama menuju Desa Wisata ini, para pengunjung akan ditemani oleh jalanan yang berkelok–kelok dengan pemandangan hijau yang begitu asri, yakni hamparan Sawah yang sangat subur dan pepohonan rimbun.

Rumah–Rumah Gadang khas Sumatera Barat yang berada di wilayah Perkampungan Nagari Pariangan juga tidak biasa.

Meski padat, rumah yang dibangun bertingkat–tingkat mengikuti kontur atau pola dari Lereng Gunung ini terlihat rapi dan sedap dipandang mata.

Baca Juga: Terjebak Berita Palsu! Film Pendek ‘Wang Sinawang’ Mengedukasi Penonton Agar Membudayakan Literasi

Setiap jengkal mata memandang, selalu terlihat atap Gonjong yang runcing, sebutan untuk atap Rumah Gadang.

Meskipun terlihat seperti bangunan lama, rumah–rumah tersebut masih terlihat apik dan khas karena motif-motif yang berasal dari Minang.